Dampak Obesitas morbid adalah kondisi di mana seseorang memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi dari 40. BMI adalah ukuran yang digunakan untuk memperkirakan lemak tubuh seseorang. Orang dengan BMI 35 atau lebih tinggi juga dapat dikatakan pengidap obesitas morbid jika ia sedang mengalami kondisi kesehatan terkait obesitas.
Obesitas morbid adalah kondisi yang serius dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk:
- Penyakit jantung
- Stroke
- Diabetes tipe 2
- Hipertensi
- Apnea tidur obstruktif
- Kanker
- Osteoartritis
- Gangguan pernapasan
Gejala Obesitas Morbid
Gejala obesitas morbid dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:
- Kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri punggung
- Kaki bengkak
- Gangguan tidur
- Gangguan kulit
- Gangguan reproduksi
Penyebab Obesitas Morbid
Penyebab obesitas morbid tidak sepenuhnya diketahui, tetapi diperkirakan disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, dan perilaku. Faktor genetik dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami obesitas morbid. Faktor lingkungan, seperti pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas fisik, juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami obesitas morbid.
Pengobatan Obesitas Morbid
Pengobatan dampak obesitas morbid bertujuan untuk menurunkan berat badan dan mencegah komplikasi kesehatan. Pengobatan dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:
- Perubahan pola makan
- Peningkatan aktivitas fisik
- Obat-obatan
- Operasi bariatrik
Perubahan pola makan adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh orang dengan obesitas morbid. Perubahan pola makan yang disarankan meliputi:
- Makan makanan yang kaya akan buah, sayur, dan biji-bijian
- Membatasi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan manis
- Makan dalam porsi kecil
Peningkatan aktivitas fisik juga penting untuk dilakukan oleh orang dengan obesitas morbid. Aktivitas fisik yang disarankan meliputi:
- Olahraga aerobik, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda
- Olahraga kekuatan, seperti angkat beban
Obat-obatan dapat digunakan untuk membantu menurunkan berat badan pada orang dengan obesitas morbid. Obat-obatan yang dapat digunakan meliputi:
- Obat-obatan yang menekan nafsu makan
- Obat-obatan yang meningkatkan metabolisme
Operasi bariatrik adalah operasi yang dilakukan untuk mengurangi ukuran lambung. Operasi bariatrik dapat menjadi pilihan pengobatan untuk orang dengan obesitas morbid yang tidak berhasil menurunkan berat badan dengan cara lain.
Baca Juga : Manfaat Kacang Koro, Camilan Sehat yang bisa Menjaga Kesehatan Anda
5 Dampak Obesitas Morbid Terhadap Kesehatan Tulang Anda
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi dari 30. BMI adalah ukuran yang digunakan untuk memperkirakan lemak tubuh seseorang. Dampak obesitas morbid dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang Anda, termasuk:
Penurunan kepadatan tulang
Dampak Obesitas Morbid dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Nyeri tulang
Risiko patah tulang
Dampak Obesitas Morbid meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada tulang belakang, pinggul, dan lutut. Patah tulang dapat menyebabkan nyeri, ketidakmampuan, dan bahkan kematian.
Gangguan pertumbuhan tulang
Dampak Obesitas Morbid pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang. Anak-anak dengan obesitas mungkin mengalami terlambatnya pubertas, tinggi badan yang lebih rendah, dan patah tulang lebih sering.
Penyembuhan patah tulang yang lambat
Orang dengan obesitas mungkin mengalami penyembuhan patah tulang yang lambat. Hal ini karena obesitas dapat memperlambat proses penyembuhan.
Cara menurunkan risiko dampak obesitas pada kesehatan tulang
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko dampak obesitas pada kesehatan tulang Anda, termasuk:
Menurunkan berat badan
Menurunkan berat badan dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
Melakukan aktivitas fisik yang teratur
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.
Mengonsumsi makanan yang sehat
Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, dan mineral lainnya yang penting untuk kesehatan tulang.
Hindari merokok
Merokok dapat merusak tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, penting untuk berbicara dengan dokter Anda tentang cara menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan tulang Anda.
Obesitas morbid adalah kondisi yang serius dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Jika Anda mengalami obesitas morbid, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dengan pengobatan yang tepat, Anda dapat menurunkan berat badan dan mencegah komplikasi kesehatan.